IBUKU
& PASANGANKU
Aku
mempunyai pasangan hidup...
Aku mempunyai ibu...
Aku mempunyai ibu...
Saat
senang aku cari pasanganku...
Saat sedih aku baru cari ibuku...
Saat sedih aku baru cari ibuku...
Saat
sukses aku ceritakan pada pasanganku...
Saat gagal aku ceritakan pada ibuku...
Saat gagal aku ceritakan pada ibuku...
Saat
bahagia aku peluk erat pasanganku...
Saat sedih aku peluk erat ibuku...
Saat sedih aku peluk erat ibuku...
Saat
liburan aku bawa pasanganku...
Saat aku BT aku mampir ke rumah ibuku...
Saat aku BT aku mampir ke rumah ibuku...
Saat
sambut ultah selalu beri hadiah pada pasanganku...
Saat sambut hari ibu aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"...
Saat sambut hari ibu aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"...
Selalu aku
ingat pasanganku...
Selalu ibuku yg ingat aku...
Selalu ibuku yg ingat aku...
Setiap
saat aku akan telpon pasanganku...
Kalau lagi inget baru aku akan telpon ibuku...
Kalau lagi inget baru aku akan telpon ibuku...
Selalu
aku belikan hadiah untuk pasanganku...
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibuku...
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibuku...
I N G A
T.......
FIRMAN
ALLAH SWT :
Dalam
Tanzil-Nya yang mulia, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman
:وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ
أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي
وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
“Dan Kami
perintahkan kepada manusia (untuk berbakti kepada) kedua orangtuanya. Ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya
dalam dua tahun maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu dan
hanya kepada-Kulah kembalimu.“
(Luqman: 14)
(Luqman: 14)
HADIST
SHAHIH:
Perintah
berbakti kepada ibu telah jelas bagi kita. Kebalikan dari berbakti adalah
berbuat durhaka.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang perbuatan durhaka ini, dalam hadits beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang perbuatan durhaka ini, dalam hadits beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam
:إِنَّ اللهَ حَرَّمَ عَلَيْكُمْ عُقُوْقَ الأُمَّهَاتِ…
“Sesungguhnya
Allah mengharamkan bagi kalian berbuat durhaka kepada para ibu ….”
(HR. Al-Bukhari no. 5975 dan Muslim no. 4457)
(HR. Al-Bukhari no. 5975 dan Muslim no. 4457)
APA ARTI
DIRIMU TANPA IBU.......?
APAPUN KEADAANNYA IALAH ADALAH IBU
RELA SENGSARA DEMI BUAH HATINYA
TAK AKAN PUTUS OLEH FATWA DUNIA
PASANGANMU......
BARU KAU KENAL DALAM BAHTERA HIDUP
PASANGAN KARENA IJAB KABUL SETIA
LALU SECARIK KERTAS TANDA NIKAH
BISA BERGANTI NAMA "MANTAN"
BISA BERGANTI DENGAN YANG LAIN
BISA PULA KAU SANDINGKAN SESAMANYA
APAPUN KEADAANNYA IALAH ADALAH IBU
RELA SENGSARA DEMI BUAH HATINYA
TAK AKAN PUTUS OLEH FATWA DUNIA
PASANGANMU......
BARU KAU KENAL DALAM BAHTERA HIDUP
PASANGAN KARENA IJAB KABUL SETIA
LALU SECARIK KERTAS TANDA NIKAH
BISA BERGANTI NAMA "MANTAN"
BISA BERGANTI DENGAN YANG LAIN
BISA PULA KAU SANDINGKAN SESAMANYA
JANGAN
JANGAN
JANGAN SAMAKAN DENGAN SIAPAPUN
SANG PEMBELA UTAMA
SANG PEMBAWA KUNCI RESTU
SANG PENGIRING DOA
JANGAN
JANGAN SAMAKAN DENGAN SIAPAPUN
SANG PEMBELA UTAMA
SANG PEMBAWA KUNCI RESTU
SANG PENGIRING DOA
Semoga
menjadi renungan
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar