Senin, 02 Mei 2016

CARA MEMILIH PASANGAN HIDUP?


NASEHAT WANITA
1.      Maukah engkau menjadi istriku dan kelak ibu bagi anak-anakku?
Pertanyaan itu aku belum mengetahuinya sekarang, mungkin nanti.
2.      Bukan bermaksud memaksa namun jawabmu adalah penenang bagi hatiku?
Penghapus asa bila tidak dan penambat harap bila ia.
3.      Kita tidak saling mengenal, benar, namun siapapun yang mengenal tuhannya akan saling mengenal.
4.      Engkau belum mengeathui semua tentang diriku, benar, namun sebagian kecil yang sudah kuketahui sudah cukup bagi diriku.
5.      Engkau dan aku berbeda segala-galanya, biarlah perbedaan jadi penambah rahmat, asalkan sama-sama kita dalam taat.
6.      Entahlah aku belum pasti, aku belum yakin, ini pernikahan yang kita berdua belum pernah menjalaninya, kita sama dalam rasa.
7.      Bila nanti kita hidup susah, susah bersamamu dalam taat akan jadi cerita indah, nikmat maksiat sekarang akan jadi sesalan musibah.
8.      Aku takut, ragu, gundah, ragu, gundah, takut risau itu ujian. Sedangkan pengetahuan itu obatnya, bertanyalah pada-Nya.
9.      Mengapa harus aku?. Tidak harus engkau, hanya saja menusia bisa memilih, dan akupun juga boleh memilih.
10.  Apa yang engkau harapkan dariku. Mempercayaiku dalam jalan Allah, mendukungku dalam taat, patuh padaku dalam syariat, itu cukup.
11.  Bila satu saat aku membantahmu? Aku mungkin akan marah, namun aku akan bersabar padamu, aku haramkan tanganku atas wajahmu.
12.  Bila satu saat aku mengecewakanmu? Rasullallah mengajarkan berbaik padamu, mengajarmu dengan lisan Al-Qur’an dan sunnah Nabi.
13.  Apa yang engkau larang dariku? Semua yang dilarang Rasullallah SAW.
14.  Bagaimana engkau memperlakukan diriku kelak? Aku akan memperlakukanmu sebagaimana ayahmu menjagamu, menyayangimu, dan mendidikmu.
15.  Bagaimana denganmu? Apa yang engkau pinta dariku? Sekarang dan kelak? Dengarkan hamba Allah.
16.  Uang, harta, kemewahan, popularitas, semua bukan sebabku menikah, namun taat, patuhlah pada Allah maka akupun padamu begitu.
17.  Bila ada bagian dunia yang Allah titipkan padamu maka jadikanlah ia bagian dakwah, kita hidup hanya sementara dan tak lama.
18.  Bila ada panggilan Allah maka tinggalkanlah aku, in syaa Allah aku berharap ada waktu bersamamu selama-lamanya nanti.
19.  Aku akan mendukungmu sat ada disampingku, mempercaiamu saat engkau terpisah dariku.
20.  Percayalah bagiku anak-anakmu untuk kujaga dan kudidik, begitu juga harta dan kehormatanmu aman bersamaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar