Sabtu, 26 Maret 2016

AKIBAT MEREMEHKAN HAL-HAL YANG KECIL

HIDUP
Hidup adalah sebuah TANTANGAN, maka HADAPILAH.
Hidup adalah sebuah LAGU, maka NYANYIKANLAH.
Hidup adalah sebuah MIMPI, maka SADARILAH.
Hidup adalah sebuah PERMAINAN, maka MAINKANLAH.
Hidup adalah sebuah CINTA, maka NIKMATILAH.
...كن فى الدنيا كانك غريب او عابر السبيل...

Hei... kamu pasti bisa...!!!
Jangan berhenti berprestasi hanya karena kita pernah berbuat kesalahan.
Jangan pernah berhenti berbuat hanya karena kita memiliki kekurangan.
Jangan merasa rendah diri hanya karena kita dipenuhi aib dan disa.
Rasullallah bersabda:

            Bertawakallah kepada Allah dimanapun kamu berada dan dalam keadaan apapun juga. iringilah perbuatan. buruk yang pernah dikerjakan dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik kamu akan menghapus segala keburukan yangg kamu lakukan.

‘’Hal-hal kecil’’
Jangan sekali-kali kau remehkan hal-hal yang kecil, karena :
·         Batu-batu kecil bisa menjadi gunung yang besar.
·         Langkah-langkah kecil bisa menyusuri ber mil-mil.
·         Kata-kata kecil bisa meredakan persoalan besar.
·         Pelukan kecil bisa mengeringkan air mata besar.

·         Lilin kecil bisa menerangi kegelapan.
·         Kenangan kecil dapat mengendap bertahun-tahun.
·         Impian kecil bisa mengantarkan pada kebahagiaan.
·         Kemenangan kecil bisa mengantarkan kepada keberhasilan.
·         Perbuatan kecil dengan kasih sayang bisa membuat dunia tersenyum lebar.
·         Hal-hal kecil dalam kehidupan bisa mendatangkan kebahagiaan yang besar.

·         SEHARUSNYA KITA BERTERIMA KASIH
KEPADA SEGALA SESUATU YANG KECIL...

TENTANG KEHIDUPAN


·         Banyak orang yang keluar masuk kehidupanmu, tetapi teman sejati adalah yang meninggalkan jejak dihatimu.
·         Untuk menangani dirimu, gunakan kepala. Untuk menangani orang lain, gunakan hatimu.
·         Kemarahan (ANGER) sebenarnya merupakan marabahaya (DANGER) yang kekurangan satu huruf.
·         Bila seseorang menghiantaimu sekali, itu kesalahannya. Bila ia menghianatimu dua kali, itu kesalahanmu.
·                        Fikiran besar mendiskusikan ide-ide (gagasan)
        Fikiran sedang mendiskusikan kejadian-kejadian.
Fikiran kerdil mendiskusikan orang-orang.
·         Ia yang kehilangan uang, kehilangan banyak.
Ia yang kehilangan teman, kehilangan lebih banyak.
Ia yang kehilangan keyakinan, kehilangan semuanya.
·         Belajarlah dari kesalahan orang lain. Umurmu tidak cukup untuk membuat semua kesalahan itu.
·         Sebaik-baiknya tempat curhat adalah diatas sajadah.
·         Jika matahari adalah suka, dan hujan adalah duka, maka untuk melihat pelangi kita membutuhkan keduanya.
·    
·         Bila kau merasa akan kalah, maka kau kalah...
Bila kau merasa tidak berani melakukan, maka kau tidak akan pernah melakukan.
·         Bila kau ingin menang tetapi merasa tidak mampu,
Maka hampir dipastikan kau tidak akan menang.
·         Perjuangan hidup tidak selalu berpihak kepada lelaki atau perempuan yang lebih kuat.
tetapi cepat atau lambat, yang menang adalah mereka yang merasa mampu memenangkannya.
·         Gunakanlah waktumu sebanyak mungkin untuk meningkatkan kemampuanmu,
Sehingga kau tidak punya waktu lagi untuk mengkritik orang lain.
·         Satu-satunya tempat dimana kau dapat memperoleh keberhasilan tanpa kerja keras adalah “hanya dalam kamus”.
·         Perjalan seribu mil diawali dengan ayunan langkah pertama.
·         Pohon yang besar itu dulunya hanya biji kecil yang tergeletak ditanah.

HATI-HATI DALAM HIDUP ANDA

                                                                        WEJANGAN
·         Jika kau takut pada makhluk, engkau akan menjauh dan lari darinya. Jika engkau takut kepada Allah engkau akan datang mendekatinya.
·         Membuang waktu lebih berbahaya dari pada kematian. Karena menghilangkan (membuang) waktu akan memutuskan (hubungan) dengan Allah dan negeri akhirat. Sedangkan kematian memutuskan dengan dunia dan penghuninya.
·         Seorang hamba mempunyai Rabb (Tuan) yang akan dijumpainya. Juga akan memiliki rumah tempat tinggal yang akan dihuninya. Maka hendaklah ia terlebih dahulu mencari ridhonya sebelum berjumpa dengannya dan mengisi rumahnya dengan amal sholeh sebelum dia menempatinya.
·         Khamar “arak” adalah himpunan dosa.
          Wanita ialah jerat setan untuk manusia.
          Masa muda adalah bagian dari kegilaan.
          Meratapi mayat adalah perbuatan jahiliyah.
          Dosa/kesalahan paling besar adalah dusta.
          Dan barang siapa yang memaafkan orang lain maka Allah akan memaafkannya,
          Barang siapa yang menahan amarahnya, maka Allah akan memberinya pahala.

HATI-HATI
·         Dosa terbesar adalah               :           KETAKUTAN
·         Rekreasi terbaik adalah           :           BEKERJA
·         Musibah terbesar adalah         :           KEPUTUS ASAAN
·         Keberanian terbesar adalah     :           KESABARAN
·         Guru terbaik adalah                :           PENGALAMAN
·         Misteri terbesar adalah            :           KEMATIAN
·         Kehormatan terbesar adalah   :           KESETIAAN
·         Karunia terbesar adalah          :           ANAK SHOLEH
·         Sumbangan terbesar adalah    :           BERPARTISIPASI
·         Model terbesar adalah             :           KEMANDIRIAN


KATA-KATA BIJAK


·         Tidak ada seorangpun dapat kembali ke masa lalu untuk membuat suatu awal yang baru. Namun, setiap orang dapat memulai saat ini untuk membuat suatu akhir yang baru.
·         Tuhan tidak menjanjikan hari-hari tanpa kepedihan, tawa tanpa sedih, panas tanpa hujan, tetapi DIA menjanjikan kekuatan untuk menghadapi hari-hari sulit, hiburan untuk tangisan dan petunjuk untuk menjalani kehidupan.
·         Kekecewaan itu ibarat jalan yang berbongkah, berlubang dan berbatu sehingga melambatkanmu sedikit. Tetapi kau akan menikmati jalan halus setelahnya.
·         Kau tidak bisa membuat seseorang mencintaimu, tetapi kau dapat menjadi seseorang yang patut dicintai.
·         Jangan kau tinggalkan sahabat lama, kau takkan pernah mendapatkan gantinya. Persahabatan seperti anggur, semakin lama semakin nikmat.
·         Berduka, berkabung dan menyesali takkan pernah mampu merubah keadaan. Hanya bergerak, melangkah dan berbuatlah yang dapat menggantikan kedudukan menjadi kebahagiaan.
·         Jika waktu bagaikan pedang yang dapat menusuk pemiliknya. Maka lisan bagaikan bom yang akan meledak jika kita salah merakitnya.
·         Jadilah orang yang mulia dan berbanggalah dengan dirimu, sebagaimana engkau melihat dirimu, begitulah orang lain akan melihatmu.
·         Jangan sekali-kali meremehkan dirimu. Sebab, engkau akan menjadi besar jika kau ingin menjadi besar, hanya engkau saja yang memutuskannya menjadi kecil

INGATLAH
Ø  Ingatlah...!!!
Bukan tugasmu untuk mengusahakan agar orang lain mencintaimu, tetapi tugasmu adalah mencintai orang lain.
Ø  Percayalah pada keajaiban, tetapi jangan selalu bergantung padanya.
Ø  Jangan lupa, kita kelak akan dinilai berdasarkan apa yang kita berikan bukan apa yang kita terima.
Ø  Siaplah untuk menerima ketidaknyamanan sementara, untuk mendapatkan kebaikan selamanya.
Ø  Bila kau dengar ucapan ramah tentang seorang teman, ucapankan demikian juga kepadanya.
Ø  Ingatlah...!!!
Kesuksesan adalah benda mati, maka jangan menunggu kesuksesan itu menghampiri kita, tetapi kita harus berlari menuju kesuksesan tersebut.



NILAI SEBUAH WAKTU

                             
*Ambilah waktu untuk berfikir!...
                        Itu adalah sumber kekuatan.   
*Ambilah waktu untuk berdoa!...
                        Itu adalah sumber ketenangan.
*Ambilah waktu untuk belajar!...
                        Itu adalah sumber kebijaksanaan.
*Ambilah waktu untuk bersahabat!...
                        Itu adalah jalan kebahagiaan.
*Ambilah waktu untuk tertawa!...
                        Itu adalah musik yang menggerakkan hati.
*Ambilah waktu untuk memberi!...
                        Itu adalah akan membuat hidup terasa berarti.
*Ambilah waktu untuk beramal!...
                        Itu adalah kunci menuju surga.
*Ambilah waktu untuk bermain!...
                        Itu adalah rahasia dari masa muda yang berarti.
*Ambilah waktu untuk bekerja!...
                        Itu adalah nilai keberhasilan.
*Ambilah waktu sebanyak mungkin dari waktu yang ada.

AWAL DAN AKHIR
Banyak orang yang keluar masuk dalam kehidupan kita, tetapi teman sejati adalah yang meninggalkan jejak dihati kita.
Kalau kita berfikir!...
Akhir.....
Akhir adalah sebuah awal,
Dan awal berasal dari akhir.
Akhir bisa melahirkan awal.
Dan awal bisa menjadi akhir.
Tetapi....
Ada awal yang tak berawal
Sekaligus akhir yang tak berakhir.
Yang mengatur awal yang berakhir dan menjadikan akhir sebagai awal



Rabu, 23 Maret 2016

SEPERTI APA DIRIMU WAHAI SUAMI, SEPERTI ITU JUGALAH ISTRIMU


Seorang teman merasa istrinya semakin lama semakin egois dan kasar. Karena itu, mereka bertengkar setiap hari. Saking seringnya bertengkar, lelaki ini memiliki selingkuhan. Akhirnya, mereka bercerai dan sang suami menikah lagi dengan selingkuhannya. Sang mantan istripun tak lama kemudian menikah lagi. Mereka masih belum dikaruniai anak. pernikahan baru keduanya masing masing berjalan dengan sangat lancar.
Tetapi setelah menikah, istri baru dari lelaki ini semakin lamapun kelembutannya semakin pudar. Rumah tangga mereka berakhir sama seperti yg dulu, sedikit sedikit bertengkar. Istri barunya bahkan tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah, teman saya terpaksa membersihkan rumah sendiri. Teman saya merasa nasib dia tidak baik, mengapa ia selalu memilih istri yg kurang baik, setiap hari ia mengeluh. Sampai suatu hari, di suatu acara makan malam ia secara kebetulan bertemu dengan suami baru mantan istrinya.
Pada awalnya kedua lelaki ini tidak berbicara apa apa, tetapi setelah saling menyapa merekapun minum bersama. Akhirnya teman saya tak bisa menahan diri lagi dan bertanya bagaimana keadaan rumah tangga mereka. Suami baru mantan istrinya ini tidak tampan, tetapi sangat teliti dalam berbicara. Ia berkata, “Istri saya adalah wanita yg sangat hebat, sangat perhatian dan lembut, ia mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tanpa mengeluh. Juga sangat menyayangi saya, ia selalu bersikap baik ke orangtua, saudara, dan teman teman saya. Saatnya jujur dia akan jujur, saatnya butuh perhatian, dia akan memberi perhatian penuh. Wanita seperti ini, sudah sedikit sekali.”
Teman saya setelah mendengarnya merasa bingung, dan berpikir apa dia memang sebaik itu?. Mengapa dulu dia sama sekali tidak menyadarinya?. Pasti ini semua cuma bualan suami baru istrinya ini untuk membuat saya bingung. Tak lama kemudian, kebetulan sekali, teman saya pergi berbelanja ke supermarket dan melihat mantan istri dan suami barunya sedang berbelanja. Ia bersembunyi di samping dan memperhatikan, akhirnya ia menyadari pasangan itu benar benar bahagia.
Kebahagian itu bisa ia lihat dari senyuman mantan istrinya yg selalu bermekaran. Juga bisa dilihat dari pelukan lembut yg diberikan oleh lelaki di sampingnya itu. Sebenarnya, di bermacam situasi, istri berubah menjadi malaikat atau berubah menjadi nenek sihir, semua tergantung pada lelaki. Didetik wanita memutuskan untuk menikah, ia juga memutuskan untuk menjalani hidup dengan baik bersama suaminya.
Walaupun dalam pernikahan, kesabaran merupakan suatu kebajikan, tetapi jika ada cinta maka ada toleransi. Saat anda merasa tidak puas dengan wanita anda, wanita pun tidak peduli lagi. Jadi, jika anda menginginkan wanita baik seperti malaikat, terlebih dahulu perlakukan dia sebagai malaikat. Karena semua wanita di dunia yang sudah menjadi “istri seseorang” memiliki potensi menjadi malaikat.
Saat anda bisa melakukannya dengan baik, anda akan menyadari bahwa perubahan sikap anda dapat membentuk sesosok malaikat yg sempurna. Cinta wanita muncul karena kasih sayang pria, Kebencian wanita muncul karena kebohongan pria; Keluhan wanita muncul karena kedinginan pria. Kebahagiaan wanita muncul karena kehangatan pria. Kecantikan wanita muncul karena dimanjakan pria. Kerusakan wanita adalah hutang pria. Wanita adalah sebuah piano, jika bertemu dengan seorang pianis handal, suara yg dihasilkan adalah lagu kelas dunia, jika dimainkan oleh orang biasa, maka akan menghasilkan lagu pop, tetapi apabila dimainkan oleh orang sembarangan, pasti tidak akan membentuk sebuah lagu.


KISAH PENEBANG KAYU


Pada suatu hari, seorang penebang kayu yang sangat kuat mencari pekerjaan kepada pedagang kayu dan akhirnya diapun mendapatkannya. Bayarannya lumayan dan begitu juga dengan pekerjaannya. Maka dari itu, penebang kayu itu bertekad untuk melakukan yang terbaik. Bosnya memberinya sebuah kapak dan menunjukkan tempat dimana pohon itu bisa ditebang.
Hari pertama, penebang kayu itu berhasil membawa 18 pohon.
"Selamat," kata bos. "Teruskan seperti itu...!"
Karena sangat termotivasi dengan pujian bos, penebang kayu mencoba lebih keras pada hari berikutnya, tapi ternyata ia hanya bisa membawa 15 pohon. Hari ketiga ia mencoba lebih keras, tapi ia hanya bisa membawa 10 pohon. Hari demi hari semakin kurang jumlah pohon yang dibawa.
"Sepertinya tenagaku sudah berkurang", pikir penebang kayu. Dia menghampiri bos untuk minta maaf dan mengatakan bahwa ia tidak tau apa yang sedang terjadi.
"Kapan terakhir kali Kamu mengasah kapak?" Tanya bos.
"Mempertajam? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat sibuk untuk berusaha memotong pohon sebanyak mungkin ... "
PESAN :
Hidup kita seperti itu. Kita kadang-kadang begitu sibuk sehingga kita tidak punya waktu untuk mempertajam "kapak". Dalam kehidupan sekarang ini, sepertinya orang makin sibuk tapi makin kurang bahagia.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Tidak ada yang salah dengan aktivitas dan kerja keras. Tapi kita juga tidak harus begitu sibuk sehingga kita mengabaikan hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti kehidupan pribadi kita, meluangkan waktu untuk berdoa, memberikan lebih banyak waktu untuk keluarga, meluangkan waktu untuk membaca dll

Kita semua perlu waktu untuk bersantai, untuk berpikir dan merenung, untuk belajar dan tumbuh. Jika kita tidak mengambil waktu untuk mempertajam "kapak", kita akan menjadi kusam dan kehilangan efektivitas kita.

Senin, 21 Maret 2016

SURAT DARI PEJUANG HAMAS PALESTINA DI GAZA UNTUK INDONESIA


Mengapa saya memilih mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia? Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, mungkin satu – satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negeri kalian berpenduduk muslim terbanyak di atas bumi ini, bukan demikian saudaraku?
Saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jama’ah haji asal Indonesia, ia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.
Lalu saya mengataka kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung,itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negara kalian dalam 1 musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian. Waaah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah.
Wahai saudaraku di Indonesia, pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa kami tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Pasti sangat indah dan mengagumkan. Negeri kalian aman, kaya, dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negeri kalian.
Pasti ibu – ibu disana amat mudah menyusui bayi – bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko – toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalindi rumah sakit yang mereka inginkan. Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku., tidak seperti di negeri kami ini. Tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah. Sehingga istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil, saudaraku!
Susu formula bayi adalah barang langka di Gaza sejak kami diblokade 2 tahun yang lalu, namun istri kami tetap menyusui bayi – bayinya dan menyapihnya hingga 2 tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar ASI mereka, istri kami rela minum air rendaman gandum.
Namun, mengapa di negeri kalian katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya. Terkadang ditemukan mati di parit – parit, selokan, dan tempat sampah. Itu yang kami dapat dari informasi di televisi. Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus arbosinya untuk wilayah Asia. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina seperti itu?
Sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa. Memang hampir setiap hari di Gaza sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi – bayi kami mati. Namun, bukanlah di selokan – selokan atau got – got apalagi di tempat sampah. Mereka mati syahid saudaraku! Mati syahid karena serangan roket Israel! Kami temukan mereka tak bernyawa lagi di pangkuan ibunya, di bawah puing – puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan Zionis Israel. Saudraku, bagi kami nilai seorang bayi adaalh aset perjuangan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan negeri ini.
Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara – saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 orang diantaranya adalah anak – anak kami. Namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru di jalur Gaza, dan subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki – laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!
Wahai saudaraku di Indonesia, negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena sulit mencari rizki disana? apa negeri kalian di blokade juga?
Perlu kalian ketahui saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi, apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade. Sungguh kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai tata usaha di kantor pemerintahan HAMAS sudah 7 bulan ini belum menerima gaji bulanan saya. Tetapi Allah SWT yang akan mencangkupkan rizki untuk kami.
Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan. Ya mereka menikah di sela – sela serangan agresi Israel. Mereka mengucapkan akad nikah diantara bunyi letupan bom dan peluru, saudaraku. Dan perdana menteri kami Ust. Isma’il Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.
Wahai saudaraku di Indonesia, terkadang sayapun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqah pembinaan di negeri antum (anda). Seperti yang diceritakan teman saya, program pengajian kalian pasti bagus, banyak kitab mungkin kalian yang telah baca. Dan banyak buku – buku pasti sudah kalian baca. Kalian pun bersemangat kan? itu karena kalian punya waktu.
Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini. Satu jam, ya satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh. Setelah itu kami harus terjun ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kami. Kami disini sangat menanti- nantikan saat halaqah tersebut walau hanya 1 jam. Tentu kalian bersyukur. Kalian punya waktu untuk menegakkan rukun – rukun halaqah, seperti ta’aruf, tafahum dan takaful disana.
Hafalan antum pasti lebih banyak daripada kami. Semua pegawai dan pejuang hamas disini wajib mmenghafal Surah Al – Anfal sebagai nyanyian perang kami, saya menghafal di sela – sela wkatu istirahat perang, bagaimana dengan kalian?
Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 Juz anakku yang pertama. Ia merupakan 1 diantara 100 anak yang tahun ini menghafal Al – Qur’an dan umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak – anak kalian jauh lebih cepat menghafal Al-Qur’an ketimbang anak – anak kami disini. Di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian yang menyebar seperti jamur di musim hujan. Disini anak – anak belajar diantara puing – puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah di ratakan, di atasnya diberi beberapa helai daun kurma.
Ya, di tempat itu mereka belajar, saudaraku. Bunyi setoran hafalan Qur’an mereka bergemuruh diantara bunyi – bunyi senapan tentara Israel. Ayat – ayat jihad paling cepat mereka hafal. Karena memang di depan mereka tafsirnya, langsung mereka rasakan. Oh iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia. Kami menyaksikan aksi demo – demo kalian. Subhanallah, kami sangat terhibur, karena kalian merasakan apa yang kami rasakan disini.
Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disinim termasuk kalian yang di Indonesia. Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan, saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhuwah kalian kepada kami. Do’a – do’a dan dana telah kami rasakan manfaatnya.
Oh iya, hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telpon dan fax yang masuk. Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi.
Salam untuk semua pejuang –pejuang Islam, ulama – ulama dan calon Mujahidin – mujahidin kalian.
*Abdullah Gaza
Seluruh isi surat ini telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Arab, yang dikirim oleh seorang bernama Abdullah Al-Ghaza yang mengaku dari Gaza city-Jalur Gaza melalui surat elektronik dan artikel diterbitkan oleh Buletin Islami.


RENUNGAN KHUSUS UNTUK KAUM HAWA


ISTERIKU BERHENTILAH MENGELUH !!!
              Kisah ini menceritakan sepasang suami isteri yang memiliki enam orang anak. Suatu hari, suaminya melihat sang isteri sedang menangis sambil memasak makanan. Melihat hal itu, suami bertanya,
“Wahai Isteriku, apa yang terjadi denganmu ? Apa yang membuatmu menangis ?”
“Aku menangis karena merasa sangat lelah dalam mengurus keluarga dan melakukan semua pekerjaan rumah,” sahutnya. “Aku mengurus enam anak kita dengan berbagai tabiat mereka. Aku harus menyediakan makanan, membereskan rumah, mencuci baju yang sangat banyak. Aku bekerja 24 jam sehari. Rasanya, aku tidak sanggup lagi untuk melakukan semua ini.”
Sang suami bertanya.
“Apa yang harus aku lakukan •?”
“Tolong carikan aku asisten perempuan yang dapat membantuku mengurus semuanya. “Tentu saja, aku akan mencarikannya. Tapi, tolong dengarkan aku sebentar saja, ” kata sang suami sambil membelai isterinya dengan penuh kasih sayang.
“Allah senantiasa membantu hamba-Nya yang tidak pernah berputus asa dan ikhlas dalam mengerjakan apa pun yang mengandung kebaikan. Kau adalah seorang isteri yang sangat sabar dalam menjaga keluargamu, seorang ibu yang menjadi teladan bagi keenam anakmu, dan menjadi pendampingku yang salihah dengan beratnya tugas-tugasmu. Aku bisa saja mencarikan seorang asisten untuk meringankan pekerjaanmu. Namun, jika kau tetap mengerjakan semua kebaikan itu untuk keluarga kita maka Allah akan menghapus semua salah dan dosamu. ” Ujar suaminya.
Sang suami kemudian berkata lagi,
“Isteriku yang salihah, perempuan yang tidak pernah lelah menjaga keluarganya dan ikhlas dengan apa yang dilakukannya, Allah akan menetapkan setiap butiran keringatnya menjadi kebaikan yang dapat melebur keburukannya sekaligus mengangkat derajatnya.”
Sang Suami membelai Isterinya yang masih terisak menahan malu, lalu diajaknya duduk santai di ruang dapur mungil yang sangat sederhana itu, lalu Sang Suami melanjutkan nasehatnya,
“Coba ingat kembali Wasiat Rosulullah SAW kepada Fatimah puteri Beliau, yang dipersunting Ali Bin Abi Thalib yang sangat miskin, yang ketika itu juga sedang mengeluh kepada Ayahnya Rosulullah SAW karena tangannya yang dulunya halus kini berubah menjadi kasar dan lecet-lecet karena setiap hari harus menumbuk gandum sendiri, mengolah dan memasaknya.
Ada 10 WASIAT Beliau kepada Puterinya :
1. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, kelak Allah akan tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya, dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.
2. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.
3. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.
4. Wahai Fatimah !
Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangga-tetangganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat meminum Telaga Kautsar pada hari kiamat nanti.
5. Wahai Fatimah !
Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap isteri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu,maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah Fatimah, Kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.
6. Wahai Fatimah !
Disaat seorang wanita hamil, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelekan.
Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para Pejuang Allah.
Disaat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya.
Disaat seorang wanita meninggal karena melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikit pun, didalam kubur akan mendapat taman yang indah yang merupakan bagian dari taman surga.
Allah memberikan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.
7. Wahai Fatimah !
Disaat seorang isteri melayani suaminya selama sehari semalam, dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya dihari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allahpun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.
8. Wahai Fatimah !
Disaat seorang isteri tersenyum dihadapan suaminya, maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.
9. Wahai Fatimah !
Disaat seorang isteri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
10. Wahai Fatimah !
Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggotnya dan memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah akan memberi minuman yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga.
Allah pun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allah pun menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal mustaqim dengan selamat.
Isterinya pun menangis karena merasa malu.
Sejak itu, dia tak pernah lagi mengeluh.
Subhaanallah, wasiat ini merupakan mutiara termahal nilainya, khususnya bagi setiap isteri yang mendambakan kesalehan.
Betapa Agung dan Mulianya Posisi Wanita dalam rumah tangga ketika ia rela dan ikhlas menjalani Fitrahnya.

Semoga kita dapat menjalankan amanah mulia ini...