“anakku, saat kau jatuh cinta, kau tetap tidak boleh pacaran.
Biarkan kau tetap terbungkus rapi dan kulit lembutmu hanya boleh disentuh oleh
suamimu. Ketahuilah bila kau jatuh cinta dengan seseorang, belum tentu itu
jodohmu. Maka tetap mintalah kepada Yang Maha Tahu untuk diberi jodoh terbaik
bagimu. Ketahuilah, wanita yang hebat itu menyayanig anak-anaknya dan itu
dibuktikan dengan mencarikan ayah yang tepat untuk anaknya. Ayahmu ini
berharap, kau termasuk di dalamnya. Anakku, apa yang kau harapkan belum tentu
kau dapatkan, ingatlah rencana Allah adalah rencana terbaik dibandingkan
rencana terbaik seluruh penduduk bumi sekalipun.
Agar kau diberi pangeran terbaik, tugasmu hanya memantaskan
diri dan meminta kepada Allah. Semakin kau sering mengadu dan dekat kepada
Allah makas Dia akan mengirimkan pangeran terbaik untukmu. Jangan ragu,
Dialah Yang Maha Tahu jodoh terbaikmu. Bila sebelum subuh kau selalu menangis
kepada-Nya, tak mungkin Dia tega memberi pangeran yang tak bermutu
kepadamu. Walau kau jatuh cinta, jangan serahkan hatimu kepada lelaki itu,
karena boleh jadi menurut Allah dia bukan pangeranmu.
Tetaplah serahkan hatimu kepada Allah dan setelah Allah kirim pangeran
kepadamu, baru serahkan hatimu kepada pangeran itu. Air matamu di
hadapan Allah dan kesabaranmulah yang membuat Allah mengirimkan pangeran terbaik
untukmu. Bukti bahwa kau wanita hebat, kau tetap lebih sering mengingat Allah
dibandingkan lelaku yang kau jatuh cinta. Bila Allah yang dihatimu, Dia akan
kirimkan pangeran original kepadamu. Namun bila kau menjauh, Allah akan
kirim KW-3 bahkan mungkin KW-10 kepadamu. Dan itu akan menyiksa hidupmu dan
berkuranglah rasa banggaku kepadamu.
Anakku, lelaku yang cocok untuk anak-anakmu adalah yang berani
datang menemui ayahmu untuk melamarmu dan bukan yang pandai memainkan
perasaanmu. Percuma bila ada lelaki yang kau cintai tetapi dia tak punya nyali
untuk bertemu dengan ayahmu. Saat ini ayah mu hanya bisa berdoa agar Allah
mengirimkan pangeran terbaik untukmu. Dan semoga yang dikirimkan oleh
Allah adalah lelaki yang telah membuat kau jatuh cinta.
Terakhir, ingatlah selalu kebiasaan di keluarga kita: Allah dulu,
Allah lagi dan Allah terus. Semoga kau menjadi kekasih Allah sehingga kau
dikirimi kekasih terbaik menurut Allah dan juga menurutmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar