Senin, 14 Maret 2016

LARAS DALAM BAHASA INDONESIA


Laras Bahasa adalah :
Kesesuaian antara fungsi pemakaiannya. Setiap laras memiliki susunan dan gaya tersendiri. Maka dalam menulis kita harus mengetahui berbagai macam laras.
Laras memiliki berbagai macam, antara lain:
·         Laras ilmiah
·         Laras iklan
·         Laras sastra
·         Laras hukum
Setiap laras memiliki ciri dan gayanya sendiri, lisan dapat disampaikan secara lisan atau tulisan dalam bentuk standar, semi standar atau non standar.
Laras Ilmiah :
Karya tulis ilmiah merupakan hasil rangkaian fakta yang berupa hasil pemikiran, gagasan, peristiwa, gejala dan pendapat. Karya tulis ilmiah memiliki beberapa syarat :
1.         Menyajikan fakta objektif secara sistematis.
2.         Ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur dan tidak bersifat terkaan.
3.         Disusun secara sistematis.
4.         Menyajikan rangkaian sebab-akibat yang mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan.
5.         Mengandung pandangan yang disertai  dukungan dan pembuktian berdasarkan hipotesis.
6.         Ditulis secara tulus.
7.         Bersifat ekspositoris.
Contoh :
LPPOM MUI Gelar INDHEX 2014
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) sebagai Lembaga Sertifikasi Halal turut membangun kepedulian masyarakat terhadap produk halal dengan memberikan informasi dan menyelanggaran berbagai bentuk sesialisasi halal. Salah satu event regular sosialisasi halal adalah Indonesia International Halal Expo (INDHEX).
Tahun 2014 ini, untuk ke empat kalinya INDHEX akan di selenggarakan pada tanggal 22 s.d 25 Oktober 2014 bertempat di Expo, Hall C, Arena PRJ Kemayoran Jakarta. Adapun rangkaian event yang bertema ‘’Optimizing Reseach and Information Technologi for Halal Certification Services’’ antara lain :
1.      Indonesia International Halal Expo 2014 (INDHEX), JIEXPO.
2.      The First Symposium on Global Halal Research.
3.      Halal Award.
4.      International Training for Auditors of Halal Certifier Body.
5.      International Halal Assurance System Training.
6.      Halal Seminar and Cooking Demo : UKM halal Goes to AFTA 2015.
7.      Halal Lifestyle (Hijab Talent Search).
Halal Award merupakan program rutin tahunan berupa pemberian penghargaan kepada perusahaan, lembaga, instansi pemerintah, BUMN, komunitas masyarakat hingga perorangan.
INDHEX 2014 merupakan ajang yang tepat bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang halal sehingga dapat menerapkan gaya hidup halal dalam kehidupan sehari-hari...”Halal is my life’’.
(Diambil dari Majalah Gontor, november 2014)
Laras Iklan :
adalah bahasa yang di gunakan untuk membuat iklan. Bahasa yang dapat menarik perhatian pembaca untuk membeli atau jasa yang di tawarkan. Atau sebagai satu wacana mempunyai stuktur teks yang tersendiri, lain dari pada struktur teks cerita, dan lain pula dari pada struktur teks esai dan karya ilmia.
Wartawan atau pengarang akhbar menggunakan bahasa untuk menjelaskan sesuatu menurut cara yang paling mudah diterima sesuai dengan selera sebagian pembaca akhbar.
Beberapa cir-ciri dari laras iklan :
1.         Menarik.
2.         Informatif.
3.         Persuasif.
4.         Bahasa yang positif.
5.         Mudah dipahami.
6.         Kalimat aktif.
Contoh :
    Mall di jual  : Mall (Palembang Square), Palembang 73112, luas  100 m2, sertifikat shm, Tanah 420, ID BFJ307L3, 50 Milyar harga nego, Bima Nugraha 085366553348.
   . Akan datang Diskon 50% di Palembang Square, mulai 01 s.d 30 september 2014”

Laras Sastra :
Sastra dalam bahasa Indonesia bisa dikatakan sebuah tulisan yang memiliki arti dan keindahan tertentu. Juga dikatakan sebagai karya tulis yang merupakan ungkapan pengalaman manusia melalui bahasa yang mengesankan. Beberapa ciri ciri dari karya sastra :
1.         Memberikan hiburan kepada pembaca.
2.         Menunjukan kebenaran hidup.
3.         Sastra melampaui batas bangsa dan zaman.
Contoh :      
• Aku takut orang lain akan menghina diriku,
                jika aku menjadi diriku sendiri.
• Aku takut orang lain akan menertawakanku,
               jika aku berani tampil beda.
• Aku takut orang lain akan menertawakanku,
              jika aku menggunakan caraku sendiri.
• Aku takut orang lain akan menganggapku gila,
             jika aku berani mencoba hal-hal baru.
• Aku takut orang lain akan mengucilkanku,
            jika tidak sesuai dengan pandangan mereka.
• Aku takut orang lain akan menganggapku orang aneh,
           jika aku melakukan    sesuatu yang berbeda dari cara orang lain
• Aku takut orang lain orang lain akan melemparku ke jurang kesepian,               
            jika   aku berusaha menjadi apa adanya diriku.

(Diambil dari buku yang sedang saya tulis.)
Laras Hukum :
Ciri-ciri laras hukum :
1.            Mempunyai gaya bahasa yang khusus
2.            Lugas dan eksak karna menghindari kesamaran kepaksaan
3.            Objektif dan menekan prasangka pribadi
4.            Memberikan definisi yang cermat tentang nama, sifat dan kategori yang di selidiki untuk menghindari kesimpangsiuran.
5.            Tidak beremosi dan menjauhi tafsiran bersensasi.
Contoh :
Sanksi Narkoba :
•           Tanpa hak menanam atau memelihara tanaman penghasil narkotika (pasal 78 ayat (1a) UU no. 22/1997 ttg narkotika), diancam hukuman 10 tahun + denda max Rp. 500 juta.
•           Tanpa hak memproduksi narkotika (pasal 80 (1) a, b, c, UU no. 22/1997 ttg Narkotika), diancam hukuman 7 tahun s.d pidana mati/seumur hidup + denda Rp. 200 juta s.d. Rp. 1 Milyar
•           Tanpa hak membawa atau mengirimkan narkotika (pasal 81 (1) a, b, c, UU no. 22/1997 ttg Narkotika), diancam hukuman 7 tahun s.d 15 tahun + denda Rp. 250 juta s.d. Rp. 750 juta
•           Tanpa hak mengedarkan narkotika (pasal 84 a, b, c, UU no. 22/1997 ttg Narkotika), diancam hukuman 5 tahun s.d 15 tahun + denda Rp. 250 juta s.d Rp. 750 juta
•           Tanpa hak menggunakan narkotika (pasal 85 a, b, c, UU no 22/1997 ttg Narkotika), diancam hukuman 1 tahun s.d 4 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar