DOKTER YANG DIMARAHI

Ketika melihat
dokter itu, si ayah berteriak:
“kenapa lama sekali datangnya? Apa anda tidak tau kalau nyawa anak
saya dalam bahaya? Apa anda tidak punya rasa tanggungjawab?”
Dokter itu
tersenyum dan menjawab:
“Maafkan saya, tadi saya tidak di rumah sakit dan saya datang
secepatnya setelah menerima panggilan, dan sekarang saya mohon bapak tenang
dulu jadi saya bisa melakukan tugas saya”
“Tenang? Bagaimana jika anak anda yg di dalam sana saat ini, apa
anda bisa tenang? Jika anak anda meninggal sekarang, apa yg akan anda lakukan?”
Jawab si ayah sambil menahan amarah.
Dokter itu
tersenyum kembali dan menjawab:
“Dokter tidak bisa memanjangkan umur manusia. Kami akan
mengusahakan yg terbaik dan tetap berharap bantuan Tuhan”.
“Ngomong memang gampang kalau tidak perduli” gumam si ayah.
Operasi
berlangsung beberapa jam dan dokter itu keluar dgn gembira,
“ Alhamdulillah,
anak anda selamat”
Tanpa menunggu
jawaban dari sang ayah, dia terus saja berjalan “kalau ada yg mau ditanyakan,
tanyalah pada suster”
“kenapa dia
sombong sekali? Bahkan dia tidak bisa menunggu sebentar jadi saya bisa
menanyakan tentang keadaan anak saya” komentar si
ayah pada seorang suster.
Suster itu
menjawab sambil menangis, tetes air mata membasahi wajahnya:
“Anaknya
meninggal kemarin karena kecelakaan, beliau sedang di pemakaman ketika kami
memanggilnya untuk mengoperasi anak bapak. Dan sekarang setelah menyelamatkan
anak bapak, beliau harus buru buru kembali ke pemakaman anaknya.”
=======Pesan
Moral======
Jangan suka
cepat menghakimi orang lain..
Karena kita tak
pernah tau sesungguhnya tentang hidup orang lain, apa yg sedang mereka alami
dlm perjalanan hidup mereka..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar