Nasihat' Erdogan Kepada Ikhwah
Pemenang Pilkada
1.
Setelah
memenangkan Pilkada, apa yang akan dilakukan? Pawai, syukuran, atau kerja
nyata?
2.
Mari
simak nasihat tokoh dunia. Sosok yang lahir dari rahim pergerakan Islam. Dari
seorang penjual semangka, kini ditakuti Rusia.
3.
Ya.
Erdogan. Perhatikan apa yang Mr. Erdogan lakukan, terutama saat terpilih
menjadi walikota Istanbul (jabatan pemerintahan pertama Erdogan, sebelum jadi
Perdana Menteri dan Presiden).
4.
Erdogan
sukses menghapus hutang Kota Istanbul yang berjumlah 2 Milyar Dollar. Malah
Istanbul mengalami surplus dengan pertumbuhan ekonomi 7 % pertahun.
5.
Erdogan
sukses mempercantik Istanbul. Dari kota kumuh, macet, polusi. Kini menjadi kota
elit, ramah, dan modern.
6.
Erdogan
sukses mengalirkan air bersih ke rumah-rumah. Dulu, Istanbul kekeringan. Air
bersih hanya mengalir 2 jam dan hanya 2 kali perminggu.
7.
Erdogan
sukses menghapus kemacetan. Jarak tempuh PP sebelumnya 8.5 jam. Kini bisa
dipangkas hanya dalam hitungan 20-40 menit.
8.
Erdogan
sukses mengelola sampah. Dulu Istanbul dikenal sebagai "gudang
sampah". Namun kini, hampir sulit menemukan sampah di Istanbul.
9.
Erdogan
sukses menciptakan birokrasi bersih. Sogok menyogok dalam urusan birokrasi,
sebelumnya sangat kental. Kini, semua tingkat birokrasi benar-benar bersih.
10.
Jadi,
setelah menang, wajar bila rakyat menuntut pelayanan. Sebab meraih jabatan bukan kemuliaan. Tapi amanah yang
harus ditunaikan dan berat pertanggungjawaban.
11.
Ingat.
Masyarakat hanya minta dua saja: Public Fasilities yang memadai: Jalan-jalan
mulus, bebas banjir; dan Publik Services yang optimal: pendidikan-kesehatan
normal, harga stabil, dan layanan yang tidak bertele-tele.
12.
Terserah
Pak Walkot/Bupati/Gubernur mau mengaji tiap waktu, memberi nasihat tiap jam.
Bagi awam yang penting perut kenyang, jalan-jalan lancar, usaha tak ada
halangan. Titik.
13.
Contohlah
Erdogan. Wikileaks melaporkan aktivitas Erdogan setiap hari. Ia memulai
aktivitas pekerjaan dari Shubuh hingga jam 23.00 malam. Erdogan adalah tipe
perfeksionis. Turun blusukan bukan sekedar ramai di jepretan kamera.
14.
Erdogan
menolak rumah dinas. Saat menjadi walikota, ia menempati flat yang ia sewa.
Rumah dinas hanya dijadikan tempat untuk menerima tamu, tidak lebih. Hal ini
berlanjut hingga sekarang.
15.
Erdogan
menolak fee proyek dari perusahan-perusahan yang beroperasi di Istanbul. Ia
lebih mendorong perusahan-perusahan membantu pengembangan kota dengan dana
CSR-nya, dan tak sepeserpun masuk ke rekening pribadi.
16.
Erdogan
fokus pada pengembangan pendidikan dan pembentukan SDM handal. Izin-izin
pendirian sekolah dipermudah. Bahkan universitas menjamur.
17.
Di
atas semua itu. Erdogan menjadi leader dalam penyadaran masyarakat untuk
kembali ke masjid. Mengaji. Bersilaturahmi. Semua dilakukan tanpa sepengetahuan
DPRD yang notabene sekuler.
18.
Jadi
saya tak akan mengucapkan selamat kepada Anda yang terpilih jadi Gubernur,
Walikota, Bupati atau wakil. Saya hanya mendoakan Anda, semoga Allah karuniakan
kekuatan!
19.
Jika
sekedar memperkaya diri, narsis, tidak memiliki skala prioritas kerja.
Sebaiknya malu-lah kepada Allah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar